Sabtu, 26 November 2011

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI

A.      Pendahuluan
Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi antara lain proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
B.      Pembahasan
1.       Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali  akan beroperasi dalam batas  toleransi yang telah ditentukan.
Beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
·         suatu standar yang memperincikan prestasi yang diharap.hal ini besa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
·         suatu ukuran prestasi aktual.
·         suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan nyata.
·         suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang manajer
·         suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat.
2.       Tugas Pengendalian Dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
·         Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
·         Berorientasi pada transaksi.
·         Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
·         Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
a.       Kontrol Proses Pengembangan
·         Fase Perencanaan adalah tahapan tentang tujuan dan kendala
·         Fase Analisis & Disain adalah mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
·         Fase Implementasi adalah mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
·         Fase Operasi & Kontrol adalah tahapan mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC dan memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan.
b.      Kontrol Disain Sistem
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya. Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
c.       Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
·         Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi.
·         Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya
·         Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
·         Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang komputer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
·         Perencanaan disaster
·         Rencana Keadaan darurat
·         Rencana Backup
·         Rencana Record Penting
·         Rencana Recover
C.      Kesimpulan
Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali  akan beroperasi dalam batas  toleransi yang telah ditentukan.
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
·         Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
·         Berorientasi pada transaksi.
·         Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
·         Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).

D.      Daftar Pustaka

0 komentar:

Posting Komentar

mohon beri saran dan kritik untuk perubahan menjadi lebih baik