a)
Menerima Pesanan Penjualan
Dimulai dengan adanya penerimaan pesanan dari pelanggan yang kemudian
diproses oleh bagian pesanan penjualan untuk dipertanggung jawabkan kepada
wakil direktur bagian pemasaran.
1.
Menerima Pesanan
Banyak cara meningkatkan efisien dan efektifitas
proses entri pesana penjulan. Salah satunya adalah mengizinkan pelanggan
memasuki data pesanan penjualan sendiri ( dalam penjualan melaului website ).
Cara lain menggunakan elektronik data interchange (EDI) untuk berhubungan
langsung dengan pelanggan. Semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan
dikumpulkan dan dicatat secra akurat. Untuk itu, perlu diadakan pemeriksaan
tentang :
a.
mencocokan informasi dalam file induk pelanggan file persediaan barang.
b.
memastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan telah tercantum secar
lengkap.
c.
perifikasi kuantitas yang dipesan dengan riwayat penjualan barang
pelanggan yang bersangkutan.
2.
Persetujuan Kredit
Penjualan secara kredit banyak dilaksanakan dalam praktik bisnis
perusahaan. Biasanya dibuat batas kredit untuk setiap pelanggan catattan kredit
pelanggan terdahulu dan kemampuan untuk membayar. Biasanya terdapat otorisasi
khusus untuk menyetujui kredit bagi para pelanggan baru, ketika sebuah pesanan
melebihi batas maksimal kredit pelanggan tersebut.
3.
Memeriksa ketersediaan persediaan
Langkah berikutnya menetapkan apakah jumlah persediaan barang cukup
memenuhi pesanan, agar dapai diinformasikan kepada pelanggan kapan pesanannya
akan dikirim. Apabila ketersediaan barang tidak mencukupi pesanan tersebut maka
dibuat pemesanan ulang untuk
berang tersebut. Ketika ketersediaan barang sudah bisa dipastikan, maka
buat kartu pengambilan barang yang berisi daftar jenis barang-barang beserta
jumlah barang yang dipesan.
4.
Menginformasikan kepada pelanggan
Pelayanan pelanggan adalah hal yang penting bagi perusahaan, untuk itu
perusahaan dapat menggunakan sistem Customer Relationship Management ( CRM )
mendukung proses penting dalam menjawab permintaan pelanggan. Sistem ini
mengatur data terinci mengenai pelanggan hingga data dapat digunakan untuk
memfasilitasi layanan yang lebih efisien serta personal kepada pelnggan.
b)
Pengiriman
1.
Mengambil dan mengepak pesanan
Pegawai bagian gudang menggunakan kartu pengambilan
barang mengidentifikasi produk serta berapa banyak pesanan yang dikeluarkan
dari gudang. Para pegawai begian gudang akan mencatat jumlah setiap barang yang
diambil. Barang kemudian dipindahkan ke bagian pengiriman.
2.
Pengiriman pesanan
Bagian pengiriman akan memeriksa jumlah fisik
persediaan barang dengan jumlah yang tertera dalam kartu pengambilan barang
dengan jumlah yang ditujukkan pada salinan pesanan penjualan yang dikirim
langsung ke bagian pengiriman berdasarkan pesanan penjualan. Tembusan
pengemasan memuat jumlah dari keterangan setaip barang yang dimasukkan kedalam
daftar pengiriman. Menyiapkan dokumen pengiriman yang merupakan kontrak resmi
dan menyatakan bahwa terdapat tanggung jawab atas sejumlah barang yang dikirim.
c)
Penagihan dan Piutang uSaha
Aktivitas yang terjadi pada piutang usaha adalah sebagi berikut:
1.
Penagihan
Aktivitas penagihan adalah aktivitas pemrosesan informasi yang mengemas
ulang serta meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas
pengiriman. Dalam aktivitas penagihan, dokumen dasar yang dibuat adalah faktur
penjualan yang menginformasikan kepada pelanggan tentang sejumlah kewajiban
mereka dari transaksi yang terjadi serta kapan dan dimana mereka akan
melunasinya.
2.
Perawatan dan piutang
Fungsi penting data piutang usaha adalah menggunakan berbagai informasi
yang terdapat pada faktur penjualan sehingga memudahkan melakukan pendebitan
dan mengkredit rekening tersebut saat penerimaan tagihan. Ada dua perlakuan
untuk memelihara data piutang usaha tersebut, yaitu menggunakan metode faktur
terbuka dan menggunakan metode pembayaran total.
d)
Tagihan Kas
Siklus akhir pendapatan adalah penerimaan tagihan kas. Penerimaan kas dan
cek dari pelanggan dapat saja dicuri dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung
jawab. Untuk itu dapat digunakan beberapa langkah alternatif untuk mengurangi
risiko pencurian tersebut. Antara lain sebagai berikut :
1.
Menugaskan staf bagian
surat-menyurat untuk mempersiapkan daftar pengiriman uang, Yaitu dokumen yang
mengidentifikasi nama dan jumlah semua kiriman uang pelanggan, serta
mengirimkan daftar ini kebagian piutang usaha.
2.
Pengamanan pencurian kiriman uang
pelanggan oleh karyawan perusahaan dengan membuat sistem lockbok ( merupakan
sebuah alamt pos yang dituju pelanggan ketika menyerahkan uang mereka ) di
bank. Penggunaan lockbox ini juga akan meningkatkan manajemen arus kas. Dengan
adanya lockbox, akan meniadakan penundaan yang berhubungan dengan pemrosesan
kiriman uang pelanggan sebelum penyimpanan. Namun petugas khusus setiap tanggal
jatuh tempo tagihan harus memeriksa kontak ini.
Referensi :
Sistem Informasi Akuntansi
Dr.Mardi,M.SI.
Siklus Pendapatan : Penjualan & Penagihan Kas
0 komentar:
Posting Komentar
mohon beri saran dan kritik untuk perubahan menjadi lebih baik