Semenjak rencana pemerintah untuk
menaikkan harga BBM sontak seluruh kalangan merasa kecewa atas adanya rencana
tsb. Salah satunya dari kalangan terpelajar, Mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa
melakukan aksi demonstrasi dengan harapan pemerintah tidak jadi untuk menaikkan
harga BBM. Aksi mahasiswa ini pun mendapat banyak dukungan dari rakyat karena
mungkin aspirasi rakyat kecil dapat tersalurkan dengan aksi dari mahasiswa.
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia melakukan aksi
demonstrasi. Tidak hanya di Jakarta, tetapi hampir di seluruh daerah Indonesia
terjadi aksi demonstrasi menolak kenaikkan harga BBM. Tetapi tidak semua aksi
mahasiswa berjalan dengan tertib. Banyak akasi-aksi yang terkesan anarkis.
Pemerintah pun menugaskan aparat untuk meredam aksi-aksi mahasiswa. Hingga
banyak terjadi bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Hal ini
mungkin tidak diinginkan dari kedua belah pihak. Disisi mahasiswa, mereka ingin
menyalurkan aspirasi agar apa yang diinginkan dapat tercapai termasuk dengan
menghalalkan segala cara agar pemerintah mendengarkan aspirasi dari rakyat
kecil termasuk dengan melakukan aksi anarkis, dengan merusak
fasilitas-fasilitas umum. Hal ini yang tidak diinginkan dari semua orang.
Disisi lain adalah aparat kepolisian yang ditugaskan untuk meredam aksi
mahasiswa yang melakukan aksi anarkis. Mungkin aparat kepolisian juga tidak
menginginkan hal ini terjadi. Sebenarnya aksi mahasiswa ini tergolong mulia
karena mereka ingin menolong rakyat agar tidak terbebani dari kenaikkan harga
BBM. Semoga aja untuk kedepan tidak lagi terjadi aksi anarkis dalan menjalankan
aksi demonstrasi dan tidak mudah diprovokasi pihak-pihak yang menginginkan
tujuan pribadi atau kelompok dapat tercapai.
Senin, 04 Juni 2012
PANDANGAN PASAL 7 AYAT 6 DAN 6A TENTANG KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK(BBM)
Langganan:
Postingan (Atom)